Kisah Nyata : Bila Hidup Terasa Berat, Lihatlah Kebawah, Agar Kita Bisa Bersyukur.

Perjuangan hidup yang sesungguhnya, mungkin itulah kata yang cocok untuk menggambarkan kisah perjuangan nenek ini.

Sebut saja nek ijah. Setiap hari, mulai pagi hingga sore, beliau berjualan kacang rebus dipinggir kota.

2 kilogram kacang yang beliau bawa setiap harinya. Kadang habis semua, kadang juga tidak laku sama sekali.

Dibawah teriknya matahari beliau berjualan, mengadu nasib ditengah kejamnya dunia ini. Dunia yang saat ini serba susah dan juga mahal.

Panas dan hujan pun tak pernah beliau pedulikan. Baginya yang terpenting ia bisa membeli beras untuk melanjutkan hidup sehari-hari.

Tak ada sanak saudara dan juga suami. Beliau sendirian, tak ada yang membantunya melewati masa tuanya yang serba kekurangan ini.

Keuntungan yang beliau peroleh tidaklah banyak. Jika laris, beliau bisa membawa pulang 10ribu rupiah. Namun jika sepi, sepeserpun tidak ia dapatkan.

Tetapi, ia tidak pernah mengeluh. Baginya, diberi kesehatan saja sudah sangat bersyukur. Tidak ada kata meminta-minta untuknya.

Baginya, lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah. Selama ia masih bisa bernafas, selama itu juga ia akan tetap bekerja.

Terus Semangat Nek.. Agar Kami yang muda ini dapat meniru semangatmu...

http://www.klikmanfaat.com/2016/03/kisah-nyata-bila-hidup-terasa-berat.html