Orang yang Berhutang Tapi Tidak Berniat Membayar Sama Saja Dengan Pencuri , baca ini ?

Sempatkah mendengar pernyataan kalau Orang yang Bermaksud Tak Membayar Utang Sama juga dengan Pencuri? Tak main-main, pernyataan ini disabdakan oleh Rasulullah shalallaahu 'alaihi wassalam, oleh sebab itulah kita butuh sangat begitu memperhatikan hal yang satu ini :


“Siapa saja yang berhutang lantas bermaksud tidak ingin melunasinya, jadi dia bakal berjumpa Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri. ” (HR. Ibnu Majah no. 2410. Syaikh Al Albani menyampaikan kalau hadits ini hasan shohih)

Na'udzubillah min dzalik. Mudah-mudahan Allah menghindari kita dari tingkah laku yang berasumsi sepele harta orang lain seperti itu. Hadits yang lain yang seirama dengan hadits diatas jadi lebih kuatkan kalau kita tidak bisa mengambil harta orang lain bila tidak mau memperoleh kemurkaan Allah : “Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan tekad menginginkan menghancurkannya, jadi Allah akan menghancurkan dianya. ” (HR. Bukhari no. 18 serta Ibnu Majah no. 2411).

Dibawah ini sebagian alasan kenapa kita mesti punya niat membayar semua utang kita walaupun jumlahnya begitu fantastis serta merasa mustahil untuk terlunasi :

1. Allah bakal menolong orang yang berniat
melunaskan utangnya

Sepanjang kita masihlah punya niat membayar

utang yang dimiliki, Allah bakal menunjang kita membukakan pintu-pintu rejeki untuk menggapainya.

“Allah bakal berbarengan (berikan pertolongan pada) orang yang berhutang (yang menginginkan melunasi hutangnya) hingga dia melunasi hutang itu sepanjang hutang itu tidaklah suatu hal yang dilarang oleh Allah. ” (HR. Ibnu Majah no. 2400. Syaikh Al Albani mengemukakan kalau hadits ini shohih)

2. Orang yang pas saat dalam membayar utang yaitu satu diantara ciri orang terbaik

Akhlak seorang dapat tercermin dalam caranya membayar utang. Apakah ia seseorang pendusta, jujur, atau mungkin ia orang yang dapat menghargai orang lain atau tak.

“Sesungguhnya yang paling diantara kalian yaitu yang terbaik dalam membayar hutang. ” (HR. Bukhari no. 2393)

3. Bahkan juga orang yang mati syahid meski akan tidak diampuni dosa utangnya pada orang lain, walau Allah mengampuni semuanya dosa terkecuali utang tersebut

Kawan akrab Ummi ketahuilah bahwa orang yang mati syahid telah terjamin syurga sepanjang ia ikhlas mengerjakannya untuk Allah. Sayangnya, bila ia mempunyai utang, jadi Allah takkan memaafkan dosa utang itu terkecuali bila orang yang berikan utang telah meridhoinya. Astaghfirullah, bagaimana dengan nasib kita bila seseorang syuhada saja masihlah tergadai lantaran utangnya?

“Semua dosa orang yang mati syahid bakal diampuni terkecuali hutang. ” (HR. Muslim no. 1886)

Jangan pernah kita tergadai lantaran utang yg tidak terbayarkan. Mari kita azzamkan untuk melunaskan utang yang kita punyai, in syaa Allah bakal ada keringanan untuk orang-orang yang punya niat baik.

Sumber : ummi-online. com
Orang yang Berhutang Tapi Tidak Berniat Membayar Sama Saja Dengan Pencuri , baca ini ? Orang yang Berhutang Tapi Tidak Berniat Membayar Sama Saja Dengan Pencuri , baca ini ? Reviewed by Unknown on 02.07 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.