Miras, Kunci Semua Keburukan



Yuyun -14 tahun- mati secara sangat mengenaskan. Dia dianiaya, diperkosa, dan dibunuh oleh 14 lelaki yang sedang dalam pengaruh minuman keras. Fakta yang sangat menyayat hati ini memperpanjang bukti bahwa minuman keras memang “Kunci semua keburukan”.

Dada Sesak

Apapun, kasus Yuyun semakin memperpanjang contoh betapa sungguh luar biasa mengerikan akibat yang ditimbulkan oleh pengaruh minuman keras itu. Untuk sebuah ‘pembelajaran’ ada baiknya kita ingat lagi sebagian contoh lainnya.

Nama Afriani sontak melambung pada 2012. Pada 22/01/2012 -di Jakarta- mobil yang dikemudikan wanita yang baru pulang dari ‘safari dugem’ itu menabrak 13 orang dan 9 di antaranya meninggal. Bagaimana ceritanya?

Pada edisi 24/01/2012, sebuah media mencatat dua hari perjalanan hura-hura –yaitu dugem ke banyak tempat- dari Afriyani bersama tiga temannya. Wanita berusia 29 tahun itu memulainya Sabtu 21/01/2012. Pukul 20.00, dia menghadiri pesta ulang tahun di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Pukul 22.00, Afriyani pindah ke sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan. Di sini mereka minum-minuman keras.

Hari berganti. Ahad, 22/01/2012, pukul 02.00 dini hari, Afriyani dan kawan-kawannya pindah ke sebuah diskotek di Jakarta Barat. Mereka patungan membeli dua butir ekstasi. Lalu, pukul 11.00, terjadilah peristiwa mengerikan itu. Mobil yang dikendarai Afriyani ‘melalap’ belasan orang di sekitar Tugu Tani, Gambir – Jakarta Pusat.

Apa yang terjadi atas diri Afriyani di Jakarta –serta tragedi-tragedi lain yang serupa dengan itu- membuat kita ingat larangan keras ini: “Tiap-tiap yang memabukkan haram” (HR Muslim). Kita sangat dilarang untuk mengonsumsi sesuatu yang memabukkan, sedikit ataupun banyak. “Suatu yang memabukkan –banyak atau sedikit- haram” (HR An-Nasa’I dan Abu Dawud). Jangan sekali-kali mengonsumsi minuman keras karena sangat berakibat buruk. “Jauhilah khamr, karena sesungguhnya ia adalah kunci semua keburukan” (HR Al-Hakim).

Kunci semua keburukan? Benar, sebab yang memabukkan itu bisa menghilangkan akal dan lalu menjadi pemicu tindakan kriminal. “Khamr adalah apa saja yang dapat menghilangkan akal” (HR Bukhari dan Muslim).

Lihatlah! Pada 01/01/2012, www.test.jpnn.com menurunkan judul “Miras Pemicu Utama Tindak Kriminal”. Dikatakan, bahwa pemicu utama munculnya tindak kriminalitas dipengaruhi oleh dampak menenggak minuman keras. Tindak kejahatan yang terjadi di Sulawesi Utara dengan 8.268 kasus didominasi oleh kasus penganiayaan, pengeroyokan, KDRT, dan pembunuhan. Kasus-kasus tersebut kebanyakan dipengaruhi setelah pelaku usai menenggak minuman keras.
Baca Juga :




Kapolda Sulawesi Utara (waktu itu), Brigjen Sigit Sudarmanto mengatakan, minuman keras sangat berpotensi menyebabkan tindak kriminalitas. Kasus kriminalitas lebih banyak yang bernuansa pada kasus-kasus konvensional baik penganiayaan, pengrusakan, pengeroyokan, pemerkosaan, dan pembunuhan dengan jumlah kasus mencapai 3.231 buah.

“Kebanyakan dipicu oleh minuman keras. Sulawesi Utara ini cukup terkenal dengan peredaran miras tradisional. Usai berpesta miras, mabuk, lalu melakukan tindak kriminalitas. Hampir semua kasus-kasus konvensional yang terjadi bermula dari menenggak minuman keras,” jelas Sigit Sudarmanto.

Sebelumnya, www.manadopost.co.id 14/12/2011 menurunkan judul: “Miras Pembunuh Terbesar Penyebab Utama Tindakan Kriminal dan Laka Lantas”. Disebutkan, bahwa menurut Kabid Humas Polda Sulawesi Utara AKPB Denny Adare (waktu itu), sebagian besar tindakan kriminal dan Laka Lantas penyebabnya adalah minuman keras (miras). “Pengaruh miras dalam tindakan kriminalitas cukup tinggi,” tutur Denny Adare.

Ada contoh yang lebih baru? “Miras Penyebab Terbesar Tindakan Kriminal di Papua Barat” (www.tabloidjubi.com 20/08/2015). Disebutkan, bahwa Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Drs. Royke Lumowa mengakui bahwa minuman keras (miras) merupakan penyebab tindakan kriminal paling banyak di wilayah hukum Papua Barat. “Kriminalitas kekerasan berawal dari miras 90 persen. Dengan meniadakan miras paling tidak kita meniadakan 90 persen kriminalitas kekerasan di Papua,” kata Royke Lumowa.

Ayo, Patuh!

Mari, taatilah ajaran yang menyelamatkan ini! “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS Al-Maaidah [5]: 90). “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka, berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)” (QS Al-Maaidah [5]: 91).

Jadi, ayo jangan konsumsi sesuatu yang memabukkan! Dengan cara itu, insya-Allah tak akan ada lagi “Yuyun-Yuyun” (baca: berbagai korban kriminalitas) lain di sekitar kita. []

https://www.islampos.com/miras-awal-semua-keburukan-278831/
Miras, Kunci Semua Keburukan Miras, Kunci Semua Keburukan Reviewed by Unknown on 16.45 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.