Lebih Dulu Ayam atau Telur? Ayo Sebarkan!!!

SESUNGGUHNYA binatang dapat memberi pelajaran kepada manusia, walau kerapkali kita tidak menyadarinya. Serta memanglah demikian pulalah binatang-binatang di ciptakan oleh Allah swt., yang diantara satu maksudnya yaitu untuk berikan pelajaran untuk manusia.
Sebagian nama surat di dalam Al Quran yang memakai nama binatang seperti Al Baqarah (Sapi Betina), An-Nahl (Lebah), An-Naml (Semut), serta Al Ankabut (Laba-laba), juga beberapa puluh ayat-ayat yang mengatakan
original:
menyebutkan
suggestion:

 atau menerangkan mengenai binatang, sebagian besar mengarahkan biar manusia dapat mengambil pelajaran atau hikmah dari binatang-binatang itu ; buat setelah itu mengerti kemahakuasaan dan kemahakebesaran Allah swt.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit serta bumi, silih bertukarnya malam serta siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang bermanfaat untuk manusia, serta apa yang Allah turunkan dari langit berbentuk air, lantas dengan air itu Dia hidupkan bumi setelah mati (kering) -nya serta Dia sebarkan di bumi itu semua type hewan, serta pengisaran angin serta awan yang dikendalikan pada langit serta bumi ; Sungguh (ada) sinyal tanda (keesaan serta kebesaran Allah) untuk golongan yang pikirkan. ” (Q. S. Al Anbiya 21 : 64).
SESUNGGUHNYA binatang dapat memberi pelajaran kepada manusia, walau kerapkali kita tidak menyadarinya. Serta memanglah demikian pulalah binatang-binatang di ciptakan oleh Allah swt., yang diantara satu maksudnya yaitu untuk berikan pelajaran untuk manusia.

Sebagian nama surat di dalam Al Quran yang memakai nama binatang seperti Al Baqarah (Sapi Betina), An-Nahl (Lebah), An-Naml (Semut), serta Al Ankabut (Laba-laba), juga beberapa puluh ayat-ayat yang mengatakan
original:
menyebutkan
suggestion:

 atau menerangkan mengenai binatang, sebagian besar mengarahkan biar manusia dapat mengambil pelajaran atau hikmah dari binatang-binatang itu ; buat setelah itu mengerti kemahakuasaan dan kemahakebesaran Allah swt.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit serta bumi, silih bertukarnya malam serta siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang bermanfaat untuk manusia, serta apa yang Allah turunkan dari langit berbentuk air, lantas dengan air itu Dia hidupkan bumi setelah mati (kering) -nya serta Dia sebarkan di bumi itu semua type hewan, serta pengisaran angin serta awan yang dikendalikan pada langit serta bumi ; Sungguh (ada) sinyal tanda (keesaan serta kebesaran Allah) untuk golongan yang pikirkan. ” (Q. S. Al Anbiya 21 : 64).

Berikut pertanyaan simple tetapi bikin seseorang mengernyitkan dahi waktu akan menjawabnya. Ya, lebih dahulu ayam atau telur? Sejatinya, ayam datang dari telur begitu juga telur datang dari ayam. Lewat sebagian riset, alhasil teka-teki ini telah dapat dipecahkan oleh beberapa ilmuwan. Menurut hasil penelitian tim ilmuwan dari Sheffield serta Warwick University di Inggris, ayam lebih dahulu ada dari pada telur.

Bagaimana dapat? Penjelasan singkatnya begini, pada dasarnya bahan pembentuk cangkang atau kulit telur yakni protein yang cuma dapat ditemukan dari indung telur ayam. Jadi, telur cuma ada jika diolah didalam badan ayam.

Bagaimana dapat banyak ilmuwan membuka teka-teki yang satu ini? Beberapa ilmuwan itu memakai satu super komputer untuk jadi besar sistem pembentukan sebutir telur. Riset itu menunjukkan bahwa protein yang bernama ovocledidin-17 atau OC-17 bertindak sebagai katalis utk mempercepat pembentukan cangkang telur.

Dengan super computer bernama HECToR yang ada di Edinburg, Skotlandia, beberapa ilmuwan mengungkapkan kalau OC-17 begitu utama dalam kristalisasi yang disebut step awal pembentukan cangkang. Protein itu merubah kalsium karbonat jadi kristal keras sebagai bahan pembuat cangkang.

OC-17 mempercepat produksi cangkang telur pada badan ayam hingga kurun waktu 24 jam satu telur bisa selekasnya di keluarkan. Yang perlu diingat dari hasil penelitian ini yaitu kalau telur tidak bisa di produksi tanpa ada OC-17 yang ada dalam indung telur ayam.

Bisa ditarik rangkuman bahwasannya ayamlah yg lebih dulu ada dari pada telur. Maha suci Allah, dzat yang sudah menciptakan segala suatu hal dengan beraneka kelebihan serta keunikan masing-masing.
Berikut pertanyaan simple tetapi bikin seseorang mengernyitkan dahi waktu akan menjawabnya. Ya, lebih dahulu ayam atau telur? Sejatinya, ayam datang dari telur begitu juga telur datang dari ayam. Lewat sebagian riset, alhasil teka-teki ini telah dapat dipecahkan oleh beberapa ilmuwan. Menurut hasil penelitian tim ilmuwan dari Sheffield serta Warwick University di Inggris, ayam lebih dahulu ada dari pada telur.

Bagaimana dapat? Penjelasan singkatnya begini, pada dasarnya bahan pembentuk cangkang atau kulit telur yakni protein yang cuma dapat ditemukan dari indung telur ayam. Jadi, telur cuma ada jika diolah didalam badan ayam.

Bagaimana dapat banyak ilmuwan membuka teka-teki yang satu ini? Beberapa ilmuwan itu memakai satu super komputer untuk jadi besar sistem pembentukan sebutir telur. Riset itu menunjukkan bahwa protein yang bernama ovocledidin-17 atau OC-17 bertindak sebagai katalis utk mempercepat pembentukan cangkang telur.

Dengan super computer bernama HECToR yang ada di Edinburg, Skotlandia, beberapa ilmuwan mengungkapkan kalau OC-17 begitu utama dalam kristalisasi yang disebut step awal pembentukan cangkang. Protein itu merubah kalsium karbonat jadi kristal keras sebagai bahan pembuat cangkang.

OC-17 mempercepat produksi cangkang telur pada badan ayam hingga kurun waktu 24 jam satu telur bisa selekasnya di keluarkan. Yang perlu diingat dari hasil penelitian ini yaitu kalau telur tidak bisa di produksi tanpa ada OC-17 yang ada dalam indung telur ayam.

Bisa ditarik rangkuman bahwasannya ayamlah yg lebih dulu ada dari pada telur. Maha suci Allah, dzat yang sudah menciptakan segala suatu hal dengan beraneka kelebihan serta keunikan masing-masing.