Kemana RUH pergi di pagi hari ? Inilah awabanya
Satu diantara aktivitas yang bikin badan dapat beristirahat yaitu dengan lakukan tidur. Ya, tidur memanglah kesibukan yang diperlukan oleh tiap-tiap orang. Saat tidur, kita tak ingat tengah dalam keadaan tengkurap atau mungkin telentang. Tidak heran bila banyak yang menyebutkan tidur sebagai satu kematian yang sesaat. Bila benar-benar seperti itu, lalu kemanakah ruh seseorang manusia saat tertidur?
Dengan cara ilmiah, riset terhadap fenomena alamiah dalam diri manusia ini cukup susah dikerjakan mengingat ruh adalah jiwa yang cuma manusia tersebutlah yang rasakan serta ruh juga termasuk benda yang tidak berupa serta tak dapat diliat oleh manusia.
Namun demikian Al Quran sudah memberikannya penjelasan mengenai tidur yang dihadapi oleh tiap-tiap makhluk hidup.
“Allah memegang jiwa (orang) saat matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di saat tidurnya. Jadi Dia tahan jiwa (orang) yg sudah Dia tentukan kematiannya serta Dia melepskan jiwa yang lain hingga saat yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang sekian itu ada sinyal tanda kekuasaan Allah untuk golongan yang berpikir. ” (QS Az Zumar 42)
Sesaat dalam ayat lain, Allah berfirman :
“Dan Dialah yang menidurkan anda saat malam hari serta Dia tahu apa yang kamu lakukan pada siang hari, lalu Dia membangunkan anda pada siang hari untuk disempurnakan usia (mu) yang sudah ditetapkan,
lalu pada Allah-lah anda kembali. Lalu
Dia memberitakan kepada kamu apa yg dulu anda lakukan. Serta Dialah yang memiliki kekuasaan paling tinggi diatas semuanya hambaNya serta diutusNya padamu malaikat-malaikat penjaga hingga jika datang kematian pada salah seseorang diantara anda, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami serta malaikat-malaikat Kami itu tak melalaikan kewajibannya. ” (QS Al An’am 60-61)
Dua ayat di atas sudah dengan jelas menjelaskan kalau nasib roh saat tidur ada pada kekuasaan Allah serta tak bergentayangan seperti asumsi sebagian orang-orang. Diluar itu Allah juga memiliki hak memasukkan kembali roh itu kedalam jasad manusia sesuai sama usia yang sudah ditentukanNya. Hingga begitu salah bila ada yang berasumsi kalau roh akan tidak masuk ke badan manusia bila muka manusia itu dicoret-coret saat tidurnya.
Mengenai adab atau sunah saat akan tidur sudah disabdakan oleh Rasulullah dalam hadistnya.
“Apabila salah seseorang pada kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu kembali pada, sebaiknya ia mengibas-ngibaskan kainnya sejumlah tiga kali (sebelumnya tidur pada tempat tidurnya). Sebenarnya ia tak tahu apa yang berlangsung waktu ia meninggalkannya. Serta jika berbaring, sebaiknya ia membaca : ‘Dengan menyebutkan namaMu Ya Allah, Rabb ku, saya menempatkan lambungku (tidur) serta denganMu juga saya mengangkatnya (bangun). Jika engkau menahan diriku (mati), sayangilah saya. Tetapi dapat Engkau melepaskannya (hidup), peliharalah ia seperti Engkau sudah memelihara dengannya hamba-hambaMu yang shalih. ”
Lihat info itu telah sepantasnya untuk kita untuk menyiapkan tidur lantaran mungkin saja ruh kita akan tidak kembali pada lantaran sudah sesuai sama ajal atau kita juga tidak paham mara bahaya yang datang. Karena itu berwudhulah serta bacalah beragam doa supaya Allah menyelamatkan kita dari beragam mara bahaya itu.
Wallahu A’lam
Sumber muslimterkini. com
Namun demikian Al Quran sudah memberikannya penjelasan mengenai tidur yang dihadapi oleh tiap-tiap makhluk hidup.
“Allah memegang jiwa (orang) saat matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di saat tidurnya. Jadi Dia tahan jiwa (orang) yg sudah Dia tentukan kematiannya serta Dia melepskan jiwa yang lain hingga saat yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang sekian itu ada sinyal tanda kekuasaan Allah untuk golongan yang berpikir. ” (QS Az Zumar 42)
Sesaat dalam ayat lain, Allah berfirman :
“Dan Dialah yang menidurkan anda saat malam hari serta Dia tahu apa yang kamu lakukan pada siang hari, lalu Dia membangunkan anda pada siang hari untuk disempurnakan usia (mu) yang sudah ditetapkan,
lalu pada Allah-lah anda kembali. Lalu
Dia memberitakan kepada kamu apa yg dulu anda lakukan. Serta Dialah yang memiliki kekuasaan paling tinggi diatas semuanya hambaNya serta diutusNya padamu malaikat-malaikat penjaga hingga jika datang kematian pada salah seseorang diantara anda, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami serta malaikat-malaikat Kami itu tak melalaikan kewajibannya. ” (QS Al An’am 60-61)
Dua ayat di atas sudah dengan jelas menjelaskan kalau nasib roh saat tidur ada pada kekuasaan Allah serta tak bergentayangan seperti asumsi sebagian orang-orang. Diluar itu Allah juga memiliki hak memasukkan kembali roh itu kedalam jasad manusia sesuai sama usia yang sudah ditentukanNya. Hingga begitu salah bila ada yang berasumsi kalau roh akan tidak masuk ke badan manusia bila muka manusia itu dicoret-coret saat tidurnya.
Mengenai adab atau sunah saat akan tidur sudah disabdakan oleh Rasulullah dalam hadistnya.
“Apabila salah seseorang pada kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu kembali pada, sebaiknya ia mengibas-ngibaskan kainnya sejumlah tiga kali (sebelumnya tidur pada tempat tidurnya). Sebenarnya ia tak tahu apa yang berlangsung waktu ia meninggalkannya. Serta jika berbaring, sebaiknya ia membaca : ‘Dengan menyebutkan namaMu Ya Allah, Rabb ku, saya menempatkan lambungku (tidur) serta denganMu juga saya mengangkatnya (bangun). Jika engkau menahan diriku (mati), sayangilah saya. Tetapi dapat Engkau melepaskannya (hidup), peliharalah ia seperti Engkau sudah memelihara dengannya hamba-hambaMu yang shalih. ”
Lihat info itu telah sepantasnya untuk kita untuk menyiapkan tidur lantaran mungkin saja ruh kita akan tidak kembali pada lantaran sudah sesuai sama ajal atau kita juga tidak paham mara bahaya yang datang. Karena itu berwudhulah serta bacalah beragam doa supaya Allah menyelamatkan kita dari beragam mara bahaya itu.
Wallahu A’lam
Sumber muslimterkini. com
Kemana RUH pergi di pagi hari ? Inilah awabanya
Reviewed by Unknown
on
02.36
Rating: