JANGAN BUNUH SAUDARA ISLAMKU.. LINDUNGILAH SAUDARA-SAUDARA ISLAMKU....ALLAHU AKBAR!! ALLAHU AKBAR!! ALLAHU AKBAR!!, TUNJUKANLAH KEBESARANMU YAALLAH...MASYA ALLAH TERNYATA ADA 7000 TAWANAN PALESTINA HIDUP DALAM KUBURAN MASAL ISRAEL....!!

Tahukah anda, tawanan Palestina sebetulnya yakni luka yang masih tetap berdarah di pinggang bangsa Palestina, icon perjuangan perlawanan, dan symbol kemuliaan dan keadilan yang di setujui seluruhnya bangsa Palestina. Tawanan Palestina di penjara Israel saat ini beberapa 7000 orang yakni kompas untuk kerja Palestina untuk membebaskan diri dari penjajah Israel.

Apabila banyak syuhada bangsa Palestina yakni korban dari perang-perang yang berkecamuk dengan penjajah Israel, jadi tawanan yakni saksi hidup dalam konflik itu. Semua warga Palestina sepakat mesti ada langkah darurat usaha dengan bermacam type langkah membebaskan mereka.

Sebagian pengamat permasalahan tawanan Palestina menjelaskan dalam laporannya di Quds Press, Hari Tawanan Palestina yang diperingati 17 April yaitu peluang dan kesempatan untuk memperbarui dan mengevaluasi sikap Palestina faksi-faksi dan Otoritas pemerintah serta kekuatan yang ada sejauh mana peran riil mereka pada permasalahan tawanan Palestina. Terutama karena tawanan yang masih tetap ditahan di Israel dalam memakai beberapa besar usia mudanya di penjara. Sebentar nasib mereka masih tetap remang-remang sehubungan.

Permasalahan palinglah utama yakni apa yang sudah ditangani oleh Otoritas Palestina dalam usaha membebaskan tawanan Palestina. Sebentar sebagian tawanan Palestina sudah semakin lebih 30 th. mendekam di penjara Israel.

Diplomasi Palestina Tidak sukses Lepaskan Tawanan Palestina

Satu di antara elit gerakan Hamas, yg pernah menjabat menteri persoalan tawanan Palestina Washfi Qabha pemerintah Palestina yang ke-10 menyebutkan, permasalahan tawanan Palestina yakni nurani hidup bangsa Palestina dan pembebasan mereka yakni hal yang perlu. Demikian menyakitkan bila Israel menghabisi sebagian puluh th. usia Pemuda Palestina dalam penjara di depan mata kita sebentar tidak ada satupun yang bergerak membebaskannya.

Sisa menteri permasalahan tawanan ini memohon pada semuanya bangsa Palestina untuk bekerja dan berusaha untuk membebaskan mereka. Ia menilainya peringatan Hari tawanan Palestina yakni stasiun paling utama untuk faksi-faksi Palestina untuk mengevaluasi diri apa yang sudah diperoleh dari mereka pada bangsa pasti pada tawanan Palestina dan memulai program baru kerja yang terkait serta efektif untuk pembebasan mereka.

Dia menyatakan, tidak masuk akal bila jasad tawanan Palestina dilewatkan sekian saja sebentar mereka telah berikan usia muda mereka untuk perjuangan Palestina dan sekarang mereka ada di balik jeruji besi dan beton kungkungan penjajah kungkungan Israel yang bisu. Penjara itu telah berpindah jadi kuburan massal hidup untuk warga Palestina.

Ia menyebutkan, perlawanan Palestina berikan harapan untuk bangsa


Palestina seperti yang sudah mereka berkat hingga waktu ini merekalah yang bisa meneken persetujuan pertukaran tawanan dengan Israel.

 " Qabhah mengkritik peran Otoritas Palestina yang belum penuhi harapan. Ia memohon agar agenda paling utama perundingan dengan

Israel yakni menanggung dibebaskannya semuanya tawanan Palestina. Tetapi sampai kini Otoritas Palestina

yang mempercayakan perundingan dengan Israel masih tetap gagal. Bahkan Otoritas Palestina tidak pernah berhasil membawa permasalahan tawanan Palestina ke beberapa komune internasional dan beberapa instansi penegak hukum.

Qabhah mengatakan diplomasi Palestina gagal buat jadi tawanan Palestina sebagai permasalahan nurani dunia internasional.

Oslo Mendhalimi Tawanan Palestina

Ketua Badan Eksekutif permasalahan tawanan Amin Soman mengatakan Hari Tawanan Palestina yakni hari nasional yang istimewa yang dimaksud peluang untuk berikan perhatian pada derita tawanan Palestina dan menggulirkan kembali bola isu ini kelapa ke beberapa orang internasional. Sebab masih tetap ada 7000 warga Palestina yang hidup di balik jeruji besi. Soman menyebutkan, kesepakatan Oslo sampai kini telah mendhalimi tawanan Palestina, terutama tawanan senior yang harusnya mereka dibebaskan sama seperti poin perjanjian Oslo. Israel menolak pembebasan tawanan warga Palestina jajahan 48.

Ini ditangani Israel sebagai segi dari politik balas dendam untuk perlihatkan kekejaman Israel. Pakar hukum Palestina ini menyebutkan, harapan pembebasan Palestina terlihat berupa usaha pertukaran tawanan yang disebutnya fasilitas paling efisien dan paling dekat untuk dapat membebaskan warga Palestina.

Penyanderaan Pasukan Israel Di sisi lain pengamat politik Abdus Sattar Qosim menyebutkan gerakan Hamas yaitu cuma satu gerakan yang mengembangkan strategi - sepanjang setahun lebih paling akhir - untuk membebaskan tawanan Palestina dari penjara Israel. Strategi mereka yakni penyanderaan serdadu Israel untuk lantas ditukar dengan tawanan Palestina.

Pada Quds Press, Abdussatar menyebutkan, tidak ada sarana paling manjur dan efektif untuk membebaskan sebagian ribu tawanan Palestina kecuali dengan pertukaran tawanan. Pengalaman perundingan sudah menunjukkan kegagalannya dalam membebaskan tawanan Palestina. Selama tidak ada satu kesepakatan satupun dari perundingan yang bisa membebaskan tawanan Palestina sejak mulai Yasser Arafat hingga saat ini.

Selain itu eks tawanan Palestina asal Hebron, Sufyan Jumjum, satu di antara tawanan Palestina yang selama 20 th. rasakan derita di penjara Israel menyebutkan, dirinya harus melalui jalur hukum untuk dapatkan haknya berupa jatah bulanan seperti tawanan-tawanan yang lain setelah berusaha kerjakan usaha mendekati semuanya beberapa instansi resmi dan lembaga HAM walaupun itu itu tidak berguna.

Mereka tidak peroleh jatah itu benar-benar disengaja oleh Otoritas Palestina. Sebab sebagian besar tawanan itu datang dari Hamas yang gaji mereka diputus dengan alasan gerakan ini illegal.

Bahkan selama lima th. terakhir, Jumjum bersamaan keluarganya jadi korban penangkapan Israel dan pengejaran dari Otoritas Palestina. Dia terpaksa sekali jadi jadi duta product penjualan selama berjam-jam untuk peroleh sepotong roti untuk anak-anaknya. “Ada rekanan yang peroleh gaji bulanan semakin lebih 2000 dolar karena dia bukan dari Hamas, ” sungguh miris.

sumber : http :// berita-sosialmedia. blogspot. com/2016/05/jangan-bunuh-saudara-islamku. html